.png)
Jakarta - Mazda Motor Corporation mengumumkan penutupan sementara pabrik mobilnya imbas dari pandemi virus corona (COVID-19). Pabrik Mazda di Jepang dan Thailand yang memproduksi beberapa mobil Mazda yang dijual di Indonesia ditutup sementara.
"Menanggapi penyebaran global virus corona baru, banyak negara dengan cepat dan luas memperkuat langkah-langkah pencegahan infeksi mereka termasuk menerapkan jam malam, penangguhan bisnis ritel dan pembatasan kegiatan perusahaan. Mazda telah memutuskan untuk menyesuaikan produksi di fasilitas produksi kami secara global dengan mempertimbangkan kesulitan dalam pengadaan suku cadang, penurunan penjualan di pasar luar negeri, dan ketidakpastian pasar di masa depan," tulis Mazda dalam pernyataan resminya.
jual Steislim Obat Pelangsing Tubuh
Baca juga: Percaya Nggak Percaya, Mazda Dulunya Bikin Gabus
Di Jepang, Mazda akan menunda produksi mobil selama 13 hari dan mengoperasikan shift siang hanya selama delapan hari di Pabrik Hiroshima dan Pabrik Hofu mulai 28 Maret hingga 30 April.
"Mazda bermaksud untuk mentransfer bagian dari produksi yang semula dijadwalkan untuk periode ini ke kuartal kedua tahun fiskal yang berakhir Maret 2021 atau lebih baru sambil memantau bagaimana situasi berkembang. Selama periode ini, operasi administrasi akan dilakukan seperti biasa," ujar Mazda.
Di Indonesia, ada beberapa mobil Mazda yang diimpor dari Jepang. Itu termasuk Mazda6, Mazda MX-5 RF, Mazda CX-3, Mazda 3 Sedan, Mazda CX-30, hingga Mazda CX-9.
Baca juga: Mobil Mazda Masih Impor, Kapan Bikin Pabrik di Indonesia?
Mazda juga menutup sementara pabrik AutoAlliance di Thailand. Produksi mobil Mazda di Thailand ditangguhkan sekitar 10 hari mulai 30 Maret. Dari Thailand, Mazda di Indonesia mengimpor mobil Mazda2.
Selain Thailand dan Jepang, Mazda juga menutup sementara produksi di Meksiko selama 10 hari mulai dari 25 Maret 2020.
"Kami akan melanjutkan operasi penjualan di negara-negara tertentu termasuk Jepang dan China. Untuk wilayah lain, kami akan mengambil tanggapan yang sesuai dengan kebijakan masing-masing negara yang bertujuan mencegah penyebaran virus dan memberikan upaya terbaik kami untuk meminimalkan dampak pada penjualan dan operasi layanan bagi pelanggan. Selain itu, kami akan berupaya meminimalkan dampak pada mitra bisnis lokal yang selalu menunjukkan dukungan mereka," sebut Mazda.
"Mazda menempatkan prioritas tertinggi pada kesehatan dan keselamatan penduduk lokal, pelanggan dan karyawan dan akan terus mengambil langkah-langkah pencegahan infeksi seperti teleworking dan sterilisasi di kantor dan dealer Mazda," ujar pabrikan asal Jepang itu.